Minggu, 01 Juli 2012

Delima, Si Buah Eksotis Pencegah Kanker Payudara

Pencegahan adalah obat yang paling baik. Hal ini berlaku juga untuk penyakit kanker. Pengaturan pola makan serta gaya hidup sehat masih menjadi perlindungan utama dari penyakit yang satu ini. Salah satu buah yang sejak dulu berkhasiat sebagai anti kanker adalah buah delima atau pomegranate (Punica granatum).
 
Buah delima selain memiliki aktivitas anti oksidan dari kandungan polifenolnya yang tinggi  ternyata memiliki  mekanisme pencegahan kanker yang lain oleh urolithin, suatu anti aromatase dari senyawa ellagitannin yang banyak dimiliki oleh buah delima. Tim gabungan yang berasal dari Beckman Research Institute of the City of Hope dan University of California-Los Angeles di California berusaha untuk mempelajari aktivitas urolithin ini.

Pada delima, aromatase adalah enzim yang mampu mengubah androgen menjadi estrogen, suatu faktor penting dalam pembentukan kanker payudara. Sementara ellagitannin merupakan salah satu senyawa polifenol dengan kandungan cukup tinggi. Di dalam tubuh, ellagitannin akan terhidrolisis menjadi ellagic acid, yang selanjutnya akan dikonversi oleh bakteri di usus menjadi senyawa urolithin. 

Dalam kesimpulan hasil penelitian tim gabungan tersebut yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research pada tahun 2010 ini, urolithin terbukti menghambat aktivitas aromatase sehingga menghambat proliferasi sel kanker payudara secara in vitro. Walaupun hasil ini perlu dibuktikan secara in vivo, namun hasil penelitian awal ini dapat memberikan gambaran potensi yang dimiliki buah delima untuk mencegah kanker payudara. Karena itu tunggu apa lagi

Referensi: Cancer Prev Res; 3(1);108–13.

Sumber: http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/1681/Delima-Si-Buah-Eksotis-Pencegah-Kanker-Payudara.aspx

0 komentar:

Posting Komentar