Terapi Statin Bermanfaat untuk Pasien Stroke Iskemik

Terapi statin sebelum dan selama rawat inap pasien stroke iskemik berkaitan dengan perbaikan kesintasan (survival) pasca-stroke. Temuan ini terungkap lewat sebuah studi observasional berskala besar yang dilakukan oleh dr. Alexander C. Flint dan kolega. Hasil studi itu sendiri telah dipublikasikan online di jurnal Stroke baru-baru ini.

Studi tersebut dilatarbelakangi fakta bahwa statin mengurangi ukuran infark pada model hewan stroke dan telah dihipotesiskan memperbaiki prognosis pasien pasca-stroke iskemik. Tim peneliti menganalisis rekam medis dari 12.689 pasien yang dirawat karenastroke iskemik di 17 rumah sakit antara Januari 2000 hingga Desember 2007. Para ilmuwan tersebut menggunakan analisis kesintasan multivariabel dan grouped-treatment.

Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian statin sebelum pasien stroke iskemik masuk rumah sakit berkaitan dengan perbaikan kesintasan (hazard ratio 0,85; 95% CI 0,79-0,93; p <0,001), dan penggunaannya sebelum dan selama rawat inap terkait dengan angka kesintasan yang lebih baik lagi (hazard ratio 2,5; 95% CI 2,1-2,9; p <0,001). Pasien pengguna statin sebelum terserang stroke yang terapi statinnya dihentikan selama dirawat di rumah sakit memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi (hazard ratio 0,43; 95% CI 0,34-0,53; p <0,001). Manfaat terlapor lebih besar pada mereka yang mendapat dosis tinggi (>60 mg/hari; hazard ratio 0,43; 95% CI 0,34-0,53; p <0,001) dibanding yang menerima dosis lebih rendah (<60 mg/hari; hazard ratio 0,60; 95% CI 0,54-0,67; p <0,001; test for trend p <0,001), dan pemberian lebih dini di rumah sakit semakin memperbaiki kesintasan. Analisis grouped-treatment memperlihatkan bahwa asosiasi antara penggunaan statin dan kesintasan tidak bisa dijelaskan melalui patient-level confounding.

Simpulannya, pemberian statin secara dini pada pasien stroke iskemik yang tengah dirawat berkaitan erat dengan perbaikan kesintasan pasca-stroke. Penghentian terapi statin ketika pasien dirawat di rumah sakit, sekalipun hanya sebentar, terkait dengan kesintasan yang lebih buruk.

Reference:

Statin Use During Ischemic Stroke Hospitalization is Strongly Associated with Improved Poststroke Survival. Stroke 2011.

Sumber: http://adf.ly/5Kfxx