Ibu yang merokok selama kehamilannya mungkin akan menyebabkan gangguan ataupun kerusakan pembuluh darah pada anak usia ketika sampai lima tahunan, hal ini berdasarkan hasil studi yang dipubikasikan secara online dalam jurnal Pediatrics bulan Desember 2011. Ibu yang merokok akan menyebabkan penebalan dari tunika media pembuluh karotid pada usia muda, dan ini juga terlihat pada neonatus.
Dalam studi tersebut, peneliti menggunakan data kohort dari the Wheezing Illnesses Study Leidsche Rijn (WHISTLER)-Cardio study. Dan pada usia 5 tahun, sebanyak 259 partisipan dilakukan pengukuran ketebalan tunika media dari pembuluh darah karotid (CIMT) dengan USG dan distensibilitas dari dinding pembuluh darah.
Setelah dilakukan penyesuaian dalam hal usia anak,jenis kelamin, usia ibu, serta lama pemberian ASI menunjukkan bahwa anak dengan ibu yang merokok selama kehamilannya mempunyai kerusakan vaskuler yan glebih banyak jika dibandingkan dengan anak yang dilahirkan dari seorang ibu yang tidak merokok. Ketebalan CIMT sebesar 18,8 mm pada ibu perokok, dan dengan distensibilitas 21% lebih rendah. Sedangkan anak yang dilahirkan oleh ibu yang tidak merokok tidak ada efek dalam hal CIMT dan distensibilitas pembuluh darah.
Dari studi ini menunjukkan bagaimana efek merokok selama kehamilan terhadap pembuluh darah anak yang terlihat pada saat masuk usia 5 tahun dan pencegahan merupakan tindakan yang spesifik dilakukan pada masa kehamilan.
Referensi:
Pediatrics. Published online December 26, 2011. Abstract
Pediatrics. Published online December 26, 2011. Abstract
Sumber: http://www.kalbemedical.org/News/tabid/229/id/1559/Merokok-selama-Kehamilan-dapat-Merusakan-Pembuluh-Darah-Janin-.aspx
0 komentar:
Posting Komentar