Studi fase III menunjukkan formula doxycycline sekali sehari (dengan dosis lebih tinggi) bekerja sama baiknya dengan kapsul standar 2x sehari pada pria dan wanita dengan infeksi Chlamydia urogenital non-komplikasi, selain itu dosis sekali sehari meningkatkan kepatuhan pasien. Hal ini merupakan hasil studi yang dilakukan oleh Dr. William Geisler (University of Alabama, Birmingham), dan kolega telah dipublikasikan dalam Clinical Infectectious Disease tahun 2012 ini.
Dalam studi fase III ini, pria dan wanita berumur 19 – 45 tahun dengan infeksi Chlamydia urogenital atau dengan partner seksual yang menderita Chlamydia secara acak menerima formula WC2031 sekali sehari atau 100 mg Vibramycin (doxycyline kapsul) dua kali sehari selama 7 hari.Setelah eksklusi, terutama karena hasil tes C. Trachomatis yang negatif pada saat rekrutmen, 323 pasien dievaluasi. Tingkat kesembuhan mikrobial sebesar 95,5% untuk WC2031 dan 95,2% untuk Vibramycin. Efek samping sebanding pada kedua obat, sekalipun kejadian mual lebih rendah pada WC2031 (13% vs 21%), begitu juga dengan kejadian muntah (8% vs 12%).
Efikasi dan keamanan dari doxycycline (WC201) once daily selama 7 hari, dibandingkan dengan doxycycline dua kali sehari untuk perawatan Chlamydia non-komplikasi menunjukkan bahwa WC2031 (doxycycline 200 mg OD) dapat menjadi pilihan perawatan yang menjanjikan di masa depan untuk Chlamydia, dan WC2031 OD menyederhanakan perawatan Chlamydia dibanding doxyxycline dua kali sehari.
Dalam kesimpulannya peneliti menyebutkan bahwa, doxycyline 200 mg OD (WC2031) dapat menjadi pilihan perawatan yang menjanjikan untuk infeksi Chlamydia. (AGN)
Referensi:
Geisler WM, Koltun WD, Abdelsayed N, Burigo J, Mena L, Taylor SN, et.al. Safety and efficacy of WC2031 versus Vibramycin for the treatment of uncomplicated urogenital Chlamydia trachomatis infection: A randomized, double-blind, double-dummy, active-controlled, multicenter trial. Clin Infect Dis. 2012
Sumber: http://www.kalbemedical.org/News/tabid/229/id/1522/Doxycycline-Sekali-Sehari-Efektif-untuk-Clamydia-trachomatis-Urogenital-Uncomplicated.aspx
0 komentar:
Posting Komentar