Keluhan rhinitis, asma, dan batuk malam hari sering dijumpai pada anak masa sekolah dan remaja. Studi terbaru menujukkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara rhinitis dengan kejadian batuk pada malam hari, hal ini merupakan kesimpulan dari studi yang dilakukan oleh Dr. Higuchi dan kolega yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Pediatric Allergy and Immunology pada Mei 2012.
Dalam studi tersebut, dievaluasi apakah rinitis merupakan faktor risiko penting untuk batuk malam hari dan apakah efek ini merupakan faktor independen dari asma. Data diperoleh dari survei nasional dengan mengacu dari kuesioner the International Study of Asthma and Allergies in Childhood (ISAAC). Seorang anak yang mengalami batuk kering di malam hari dalam 12 bulan terakhir dengan tidak adanya pilek didefinisikan sebagai memiliki batuk malam hari.
Hasil dari survei tersebut menujukkan setelah diekslusi sebanyak 11.475 data karena tidak lengkap, data sebanyak 136.506 anak-anak dianalisis. Batuk malam hari secara signifikan lebih umum pada anak yang saat ini dengan rhinitis dibandingkan dengan anak tanpa rinitis. Hubungan antara rhinitis dan batuk malam hari signifikan pada anak yang saat ini menderita asma (OR [95% CI]: 2,26 [2,00-2,56] pada anak usia 6-7 tahun, 1,90 [1,58-2,30] pada mereka yang berusia 13-14 tahun, dan 1,86 [1,60-2,19] pada mereka tahun 16-17 umur), dan hubungan ini bahkan lebih tinggi di antara anak-anak yang tidak menderita asma (OR [95% CI]: 3,65 [3,36-3,97] pada anak usia 6-7 tahun, 3,05 [2,79-3,32] pada usia 13-14 tahun dan 2,69 [2,51-2,88] pada mereka yang berusia 16-17 tahun).
Dari studi tersebut peneliti menyimpulkan bahwa, ada hubungan erat antara rhinitis dan batuk malam hari pada anak-anak muda-remaja, dan efek ini merupakan faktor independen dari asma. Saluran nafas atas harus diperiksa pada anak dengan batuk malam hari.
Referensi: Higuchi O, Adachi Y, Itazawa T, Ito Y, Yoshida K, Ohya Y, Odajima H, Akasawa A, Miyawaki T. Relationship between rhinitis and nocturnal cough in school children. Pediatric Allergy and Immunology (May 2012)
Sumber: http://www.kalbemedical.org/News/tabid/229/id/1552/Batuk-Malam-Hari-pada-Anak-mungkin-Adanya-Rhinitis.aspx
0 komentar:
Posting Komentar