This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 18 Januari 2012

JIM DACE (Jakarta Internal Medicine in Daily Practice) 2012


Dalam rangka perayaan ulang tahun yang ke-54, PAPDI JAYA mengadakan JIM DACE - Jakarta Internal Medicine in Daily Practice- dengan tema:"Improving Primary Care in Internal Medicine". Acara yang dikemas dengan berbagai kegiatan ilmiah ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi sejawat dokter di bidang penyakit dalam khususnya membahas kasus-kasus yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Program JIM DACE ini meliputi: kegiatan meet the expert (pro contra), plenary lecture, symposium (interactive case) dan workshop. Kegiatan direncakan akan dilaksanakan pada tanggal: 18 - 20 Mei 2012 bertempat di Hotel Borobudur Jakarta.

Untuk lebih jelas dapat menghubungi:
Sekretariat PAPDI JAYA 
ICB BUmiputera Building, Ground Floor
Phone: 021-2301267
Fax  : 021-2301267
E-mail: papdijaya@gmail.com
Website: www.papdijaya.org


Sumber: http://adf.ly/5Kh2D

Indeks Masa Tubuh dan Risiko BPH (Benign Prostate Hypertrophy)


Studi epidemiologis telah melaporkan hasil yang inkonsisten terkait obesitas pada BPH. Namun sebuah meta-analisis terbaru menunjukkan bahwa indeks masa tubuh berkaitan dengan risiko BPH. Meta-analisis yang dilakukan oleh Wang dan kolega ini dipublikasikan dalam jurnal Prostate Cancer and Prostatic Diseases bulan Desember 2011.

Dalam studi ini penelitian-penelitian yang memenuhi syarat dilakukan dengan pencarian website komputer dan review referensi, dan selanjutnya data yang ada dianalisis dan disarikan dengan model acak untuk mendapatkan perkiraan risiko. Meta-analisis dilakukan untuk studi yang melaporkan perkiraan kategori risiko untuk serangkaian tingkat pemaparan.

Sebanyak 19 studi memenuhi kriteria inklusi dari meta-analisis. Hubungan positif dengan indeks massa tubuh (BMI) terlihat pada BPH dan gejala saluran kemih bagian bawah (LUT-lower urinary tract) kelompok gabungan (rasio odds = 1,27, CI 95% 1,05-1,53). Dalam analisis subkelompok, BMI menampilkan hubungan dosis-respons positif dengan BPH/ LUT dalam studi kasus kontrol berbasis populasi dan hubungan positif marjinal diamati antara risiko BPH dan peningkatan BMI. Namun, tidak ada hubungan antara BPH/LUT dan BMI diamati dalam subkelompok lainnya dikelompokkan berdasarkan desain penelitian, wilayah geografis atau hasil primer.

Berdasarkan hasil meta-analisis tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa secara keseluruhan dari literatur yang ada menunjukkan bahwa BMI dikaitkan dengan peningkatan risiko BPH. Upaya-upaya lebih lanjut harus dilakukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengklarifikasi mekanisme biologis yang mendasari.


Sumber: http://adf.ly/5Kh5G

Suplementasi Vitamin C dan E Meningkatkan Angka Eradiksi Helicobacter pylori


Eradikasi Helicobacter pylori saat ini sebagai standar terapinya ada penggunaan "triple therapy" dengan antibiotik ditambahkan dengan antisekresi. Dari studi terbaru menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C dan E mampu memberikan efek meningkatkan respon terapi dalam eradikasi Helicobacter pylori yang ditambahkan pada terapi standar. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh Sezikli dan kolega yang dipublikasikan dalam jurnal Clinic and Research in Hepatology and Gastroenterology bulan November 2011 ini.

Studi ini melibatkan sebanyak 120 pasien yang datang ke klinik rawat jalan gastroenterologi dengan dispepsia nonulcer dan H. pylori positif dengan kapasitas antioksidan total yang rendah. Pasien dalam kelompok A (n=80) diberikan lansoprazole (30mg, BID), amoksisilin (1000mg, BID), dan klaritromisin (500mg, BID) selama 14 hari, serta vitamin C (500mg, BID) dan vitamin E (200 IU, BID) selama 30 hari. Pasien dalam kelompok B (n=40) diberikan lansoprazole (30mg, BID), amoksisilin (1000mg, BID), dan klaritromisin (500mg, BID) selama 14 hari.
Kapasitas antioksidan total lebih rendah dari tingkat normal pada semua pasien.

Seratus lima belas pasien (77 dalam kelompok A, 38 pada kelompok B) dianalisis dengan analisis per protokol. Dalam kelompok A, eradikasi H. pylori dicapai pada 63,8% dari pasien yang mendapatkan terapi dan 66,2% dari pasien dimasukkan dalam analisis per protokol. Pada kelompok B, eradikasi H. pylori dicapai sebesar 42,5% dari pasien yang mendapat pengobatan  dan 44,7% dari pasien dimasukkan dalam analisis per protokol. Tingkat eradikasi secara signifikan lebih tinggi pada kelompok A daripada di kelompok B (p <0,005).
Dari hasil studi tersebut kesimpulan peneliti disebutkan suplementasi vitamin C dan E meningkatkan angka eradikasi H. pylori dari standard triple therapy.

Selasa, 17 Januari 2012

RINCIAN KEGIATAN P2KB DOKTER UMUM (DU)



  1.  Ranah Pembelajaran
No.
Nama Kegiatan
Ketentuan
Nilai SKP
Dokumen Bukti
1.
Kajian Mitra Bestari
  •  Sebagai Penyaji
  •  Sebagai Pendengar
2 SKP
0,5 SKP
Surat Tugas/Sertifikat
Daftar Hadir
2.
Membaca jurnal dan menjawab pertanyaan dalam suatu uji diri (self - assesment)
Harus dari Jurnal ilmiah terakreditasi oleh IDI
Range : 2-5 SKP/artikel uji diri
Sertifikat Kelulusan Uji Diri dari Pengelola Jurnal
3.
Melakukan penelusuran informasi / sesi EBM di Internet
Harus dari situs terakreditasi oleh IDI
Range : 0,5 -1 SKP
Print out informasi
4.
Diskusi Kasus Bersama Pakar
  •  Tidak ada pengetahuan baru
  •  Ada peningkatan pengetahuan
1 SKP
2 SKP
Penyaji : sertifikat/surat tugas
Pendengar : Daftar hadir
5.
Kesertaan dalam seminar / simposium
Kegiatan terakreditasi oleh IDI
Sesuai SK IDI
Sertifikat
6.
Berpartisipasi dalam jurnal club
Topik dari Jurnal terakreditasi IDI
2 SKP
Daftar hadir
7.
Diskusi Kasus / Refarat
Kegiatan internal di Institusi Pelayanan
2 SKP
Daftar hadir
  1.  Ranah Profesionalisme
No.
Nama Kegiatan
Ketentuan
Nilai SKP
Dokumen Bukti
1.
Tugas Jaga On Call
Jadwal yang telah ditentukan di internal institusi pelayanan
  •  < 5 x/Bln
  •  > 5 x/Bln
0,5 SKP
1 SKP
Jadwal jaga
2.
Menangani pasien di ruang rawat
Dilakukan di institusi pelayanan dan memiliki SIP
1 SKP/Bln
Surat keterangan dari Pimpinan institusi
3.
Mengikuti ronde bangsal di Rumah Sakit
Dilakukan di institusi pelayanan dan memiliki SIP
0,5 SKP/kali
Daftar Hadir
4.
Melakukan Tindakan Diagnostik
Tindakan diagnostik dalam ranah kompetensi DU
0,5 SKP/Bln
Jika kerja di institusi : Surat Keterangan
Jika Praktek Pribadi :
List laporan tindakan
5.
Menangani pasien dengan intervensi
Tindakan intervensi sesuai ranah kompetensi DU
1 SKP/Bln
Jika kerja di institusi : Surat Keterangan
Jika Praktek Pribadi :
List laporan tindakan
6.
Menangani pasien di Poliklinik Rumah Sakit / Puskesmas / Klinik / Praktek Pribadi
Praktek dengan SIP
< 50 pasien/Bln : 1 SKP
>50 pasien/Bln : 2 SKP
Jika kerja di institusi : Surat Keterangan
Jika Praktek Pribadi :
List laporan pasien (dengan nama inisial)
7.
Memberikan Visum Et Repetum
Praktek dengan SIP
1 SKP/Bln
Jika kerja di institusi : Surat Keterangan
Jika Praktek Pribadi :
List laporan pasien (dengan nama inisial)
  1.  Ranah Pengabdian Masyarakat / Profesi
No.
Nama Kegiatan
Ketentuan
Nilai SKP
Dokumen Bukti
1.
Kesertaan dalam penapisan / penanganan bencana
1 SKP/hari
Surat Tugas/Sertifikat
2.
Penyuluhan pasien / Edukasi kelompok
Minimal peserta penyuluhan 10 orang
  •  Tidak ada pengetahuan baru
  •  Ada peningkatan pengetahuan
1 SKP
2 SKP
Surat Tugas/absensi peserta
3.
Terlibat dalam pengabdian masyarakat unit pelayanan
Kegiatan berupa bakti sosial, penyuluhan yang dilakukan bukan dari institusi pelayanannya.
  •  Tidak ada pengetahuan baru
  •  Ada peningkatan pengetahuan
1 SKP
2 SKP
Surat tugas/Sertifikat
4.
Menjadi Pengurus IDI / Perhimpunan Profesi
Menjadi pengurus IDI atau organisasi yang terkait dengan IDI
Range 5-10 SKP tergantung keaktifan
Surat keterangan dari Ketua IDI/Ketua Perhimpunan
  1.  Ranah Publikasi Ilmiah
No.
Nama Kegiatan
Ketentuan
Nilai SKP
Dokumen Bukti
1.
Menulis / Menerjemahkan buku
Isi buku harus topik Kedokteran
10 SKP
Fotocopy Cover ditambah halaman yang menyebutkan Penterjemah
2.
Membuat makalah untuk jurnal online dan jurnal cetak
  •  Tinjauan Kasus
  •  Tinjauan Pustaka
  •  Laporan Penelitian
  •  Monograf
4 SKP
4 SKP
10 SKP
2 SKP
Bukti keterangan yang tertera di jurnal
  1.  Ranah Pengembangan Ilmu
No.
Nama Kegiatan
Ketentuan
Nilai SKP
Dokumen Bukti
1.
Membuat soal ujian
Untuk tingkat perguruan tinggi
12 SKP
Keterangan dari kolegium/perguruan tinggi
2.
Penyelia (supervisor)
Kegiatan internal institusi pendidikan
2 SKP/kali
SK penunjukkan
3.
Mengajar mahasiswa
  •  D3/D4
  •  S1/Coass
  •  S2/Sp
1 SKP/kali
2 SKP/kali
3 SKP/kali
Bukti penugasan
4.
Membimbing Skripsi Mahasiswa
  •  D3/D4
  •  S1/Coass
  •  S2/Sp
1 SKP
3 SKP
5 SKP
Bukti penugasan
5.
Mengawasi Ujian
  •  D3/D4
  •  S1/Coass
  •  S2/Sp
1 SKP/kali
2 SKP/kali
3 SKP/kali
Bukti penugasan
Target Capaian :
  1.  Ranah Pembelajaran    :  100 – 125 SKP / 5 Tahun
  2.  Ranah Profesionalisme    :  100 – 125 SKP / 5 Tahun
  3.  Ranah Pengabdian Masyarakat/Profesi  :  12,5 – 37,5 SKP/ 5 Tahun
  4.  Ranah Publikasi Ilmiah    :  0 – 12,5 SKP/ 5 Tahun
  5.  Ranah Pengembangan Ilmu   :  0 – 12,5 SKP/ 5 Tahun

CONTOH PERHITUNGAN NILAI PENDIDIKAN KEGIATAN P2KB PDSp X


PDSp X ditinjau dari Kelompok Layanan Bidang Profesi (misal) termasuk dalam Kelompok Medik Dengan Intervensi (Tabel I Buku Pedoman
P2KB – halaman 12).
Setiap jenis kegiatan diberi bobot kredit dalam persentase (%) (dengan Acuan Tabel I dan Lampiran 2-2 (Buku Pedoman –halaman 32) dgn
penetapan Optimal Requirement 250 SKP IDI ( Standar WFME ).
Kebutuhan SKP IDI yg harus dicapai pertahun : 50 SKP IDI
Disusun Daftar kegiatan yg mempunyai nilai P2KB/CPD (lihat contoh lampiran 2.1 hal 30 Buku Pedoman) dan Lampiran 2.a.1.
a. Kegiatan Pendidikan Pribadi / Mandiri (40 %): 1- 11 kegiatan
b. Kegiatan Pendidikan Internal (35 %) : 1 – 10 kegiatan
c. Kegaiatan Pendidikan Eksternal (25 %) : 1- 4 kegiatan
Selanjutnya masing-masing kegiatan dikelompokkan dalam Kelompok Kognitif (60 %), Kelompok Psikomotor (20 %), Kelompok
Afektif (10 %), Kelompok Nonklinik (10 %).

Sebagai contoh diambil :
1. Pelatihan yang melibatkan keterampilan psikomotor (workshop/hands-on) merupakan kegiatan eksternal – psikomotor
2. Seminar dan symposium merupakan kegiatan eksternal- kognitif
Dengan perhitungan normatif :
1) Kebutuhan nilai psikomotor per tahun 10 SKP IDI (Tabel 1 hal 12). Kegiatan eksternal (antara lain workshop) misal diberikan
pemberian bobot 25% (tabel lampiran 2.2 halaman 32; ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan oleh PDSp X), berarti
kebutuhan perolehan nilai SKP IDI per tahun (sebagai peserta) untuk Workshop hanya 2,5 SKP IDI.
2) Kebutuhan nilai kognitif pertahun 30 SKP IDI (lihat Tabel 1 hal 12). Kegiatan eksternal kognitif (antara lain seminar)
misalnya dari kesepakatan yang ditetapkan diberi bobot 25% (tabel lampiran 2.2 hal 32), berarti kebutuhan perolehan nilai
SKP IDI per tahun (sebagai peserta) untuk seminar hanya 7,5 SKP IDI
Dengan menghadiri workshop maupun seminar 1 kali saja per tahun seorang anggota sudah dapat memenuhi
persyaratan kegiatan eksternal per tahun.
Untuk menekan biaya transportasi dan akomodasi anggota utk mengikuti kegiatan eksterna, sebaiknya kegiatan
dilakukan tidak hanya di pusat, tetapi juga di cabang atau wilayah.

Membership P2KB Online


    Sebelum anda melakukan registrasi online terdapat beberapa hal yang wajib anda ketahui, antara lain :
    1.   Sebelum anda melakukan registrasi sebaiknya menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan antara lain : Kartu NPA IDI, Ijazah, STR, SIP
    2.   Sebelum anda melanjutkan registrasi member P2KB Online, sebaiknya browser yang anda gunakan adalah "Mozilla Firefox" dan telah terinstall "Flash Player". Jika saat ini anda tidak memiliki Browser "Mozilla Firefox" ataupun "Flash Player", kami menyediakan File Master yang dapat anda download. 
    3.   Registrasi online Program Pendidikan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) atau Continuing Profesional Development (CPD) ini bertujuan untuk mempermudah proses registrasi anda sebagai peserta Program P2KB dengan metode on-line. Dengan memanfaatkan teknologi ini maka seluruh dokumen akan berupa dokumen elektronik (electronic document).
    4.   Bagi anda yang mempunyai keterbatasan dalam mengakses P2KB Online melalui internet harap menghubungi administrator cabang dimana keanggotaan IDI anda terdaftar.
    5.    Halaman ini hanya ditujukan bagi Dokter Umum, jika anda Dokter Spesialis harap menghubungi Perhimpunan anda.
    6.   Biaya pendaftaran untuk mengikuti program ini sebagaimana tercantum pada surat edaran PB IDI Nomor 2439/PB/A.7-BP2KB/01/2009 yaitu sebesar RP 250.000,00/ 5 tahun, dapat langsung ditransfer ke rekening PB IDI:
      PB IDI BNI
      Cabang Menteng
      No. Rek 0010729521

      Bukti transfer mohon dikirim dalam bentuk scanned copy via email dan tidak lupa mencantumkan Nama Lengkap dan IDI Cabangnyake alamat :
      rek.p2kb.idi@gmail.com

    7.   Biaya di atas wajib anda bayarkan setelah dua bulan anda terdaftar sebagai member, jika pada saat yang ditentukan anda tidak menyelesaikan pembayaran maka untuk sementara log book anda akan kami blokir (akan ada pemberitahuan melalui email). Untuk saat ini anda dapat melakukan registrasi online tanpa terlebih dahulu melakukan pembayaran. Bagi yang melakukan transfer melaluiATM harap mengirimkan bukti struk ATM ke email dilengkapi keterangan berupa NAMA LENGKAP & IDI Cabangnya.

    8.   Seluruh data yang anda masukkan hanya akan dapat diakses oleh Administrator pusat dan cabang yang telah ditunjuk oleh IDI Cabang masing-masing.

    9.   Data pribadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab anda. Administrator tidak berhak merubah data tersebut. Namun data di dalam log book dapat dirubah oleh Verifikator sesuai ketentuan yang ada tanpa perlu memberitahukan terlebih dahulu kepada Anda.

    10.   Untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan sebaiknya anda memiliki memori pribadi dalam bentuk apapun mengenai data anda.

    Keluhan dan Saran, dapat menghubungi : Sekretariat Portal P2KB IDI Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 29 Menteng - Jakarta Pusat, 10350 Telp/Fax : (021) 315 8726.

Mengenai P2KB IDI Online


Ikatan Dokter Indonesia sebagai organisasi profesi kedokteran merupakan salah satu stake holder pelayanan \ kesehatan yang turut bertanggungjawab dalam menjamin terselenggaranya pelayanan kedokteran yang bermutu.
IDI telah mengeluarkan Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Berkelanjutan, dan untuk pelaksanaannya perlu dibuat Pedoman Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (Program P2KB atau Continuing Profesional Development, CPD) bagi seluruh anggotanya.
Tujuan Program P2KB yang diselenggarakan oleh IDI dan sub-organisasinya (PDSp/PDPP) mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme seorang dokter (berkualitas dan beretika) sesuai dengan standar kompetensi global terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu melalui upaya sertifikasi dokter.
Program P2KB pada dasarnya merupakan upaya pembinaan (oversight) bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. Program P2KB juga merupakan bagian intergral dari mekanisme pemberian izin praktik (Licensure).
Sumber: http://adf.ly/5K1Af