Efek menguntungkan dari probiotik telah dibuktikan dalam berbagai penyakit. Salah satu mekanisme utama dari tindakan probiotik adalah melalui pengaturan respon kekebalan host. Dari suatu review yang dipublikasikan dalam Current Opinion in Gastroenterology bulan September 2011, disebutkan bahwa probiotik mempunyai potensi dalam regulasi sistem kekebalan tubuh, sehingga potensial diaplikasikan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Dari temuan-temuan terbaru, diketahui studi genomik dan proteomika probiotik telah mengidentifikasi beberapa gen dan senyawa spesifik yang berasal dari probiotik, yang memediasi efek immunoregulator. Studi mengenai konsekuensi biologis dari probiotik dalam kekebalan host mendukung bahwa probiotik berperan dalam mengatur fungsi kekebalan sistemik dan sel mukosa dan sel epitel usus. Jadi, probiotik menunjukkan potensi terapi untuk penyakit, termasuk beberapa respon imun penyakit terkait, seperti alergi, eksim, infeksi virus, dan respon potensiasi vaksinasi.
Probiotik dapat memberikan pendekatan baru untuk pencegahan penyakit dan pengobatan. Namun, hasil studi klinis mengenai aplikasi probiotik adalah awal dan membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
Referensi: Yan F, Polk DB. Probiotics and immune health. Current Opinion in Gastroenterology (Sep 2011)
Sumber: http://www.kalbemed.com/News/tabid/229/id/1690/Probiotik-dan-Sistem-Kekebalan-Tubuh.aspx
0 komentar:
Posting Komentar